LIPUTAN 6.com, Jakarta Pepaya adalah buah yang diyakini berasal dari wilayah Meksiko dan Amerika Selatan. Karika Latin, dinamai setelah penggantian nama, adalah pepaya. Buah -buahan ini memiliki rasa manis dan tipis saat dimasak. Tidak hanya memakan buah -buahan, hanya di Indonesia, pepaya diperlakukan secara luas sebagai sayuran.
Meskipun demikian, biji pepaya sering dibuang. Kaya dengan manfaat kesehatan, diyakini bahwa biji pepaya bahkan sebagai makanan antance dan membantu mencegah obesitas.
Rabu (7/8/2024) disingkat dari berbagai sumber, sifat kesehatan seperti itu berasal dari biji pepaya.
Biji pepaya mengandung vitamin C, yang memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan. Salah satunya bertindak sebagai antioksidan untuk memperkuat kekebalan tubuh sehingga dapat menghindari infeksi parasit seperti jamur, bakteri dan virus. Biji pepaya juga mengandung vitamin A, zat besi, seng, magnesium dan fosfor.
Biji pepaya ternyata membantu menurunkan kolesterol buruk dalam tubuh. Ini didukung oleh kandungan asam oly (bukan asam lemak yang sudah ketinggalan zaman). Pengurangan kolesterol yang buruk dalam tubuh akan meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke.
Pertumbuhan sel kanker sangat berbahaya karena dapat merusak sel -sel di sekitarnya. Namun, ternyata ini dapat dicegah dengan menggunakan biji pepaya. Ini dapat mencegah kandungan sel kanker dalam tubuh.
Biji pepaya mengandung enzim papine yang membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit, sakit perut dan suka. Biji pepaya tidak hanya mengandung enzim protolatik yang dapat membunuh bakteri buruk di usus.
Flavonoid, polifenol dan asam fenolik diproduksi dengan memproduksi biji pepaya untuk mencegah berbagai peradangan, menghilangkan racun dan meningkatkan kemanjuran hati.
Biji pepaya kaya serat. Serat ini akan menciptakan perasaan untuk waktu yang lama, sehingga Anda dapat mengurangi keinginan Anda untuk makan. Selain itu, serat juga berguna untuk membantu menyerap glukosa dalam pencernaan sehingga kadar gula tidak dapat meningkat.
Antioksidan biji -papaya tinggi, memungkinkan organ dan sel tubuh yang berpotensi merusak, salah satunya adalah ginjal. Kaliumnya yang tinggi memungkinkan pepaya untuk menjaga stabilitas tekanan darah, yang kemudian mempengaruhi kesehatan ginjal.
Ambil saja biji pepaya, lalu langsung menelan. Meskipun memiliki rasa pedas yang kuat, perlahan -lahan mulai mengunyah beberapa biji dan perlahan -lahan menambahkan jumlahnya. Atau Anda juga dapat memecahkan biji pepaya sampai Anda halus, lalu campur dalam air sebagai minuman harian.
Biji pepaya mengandung berbagai vitamin dan mineral termasuk vitamin A, vitamin C, zat besi, seng, magnesium dan fosfor. Nutrisi ini berguna untuk kesabaran terbaik, sehingga serangan bakteri, parasit dan jamur adalah risiko rasa sakit yang menyebabkan infeksi.
Menurut studi oleh TIA dan rekan -rekannya pada tahun 2019, biji pepaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit. Enzim papine dalam biji pepaya membantu mencegah kerak, pori -pori dekat dan menjaga kelembaban kulit.
Penggunaan bahan -bahan alami dapat mengatasi rambut abu -abu kecuali usia. Cara alami untuk menyumbat dan merawat rambut abu -abu adalah dengan menggunakan biji pepaya.
Biji pepaya yang kecil dan hitam sering diabaikan dan dibatalkan karena rasa pahit.