slot jepang Pay4d bandar toto macau
0 0
Read Time:1 Minute, 41 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Acara Oscar 2024 penuh dengan langkah -langkah untuk mendukung gencatan senjata di Palestina, di mana kawanan merah ke Palestina yang menonjol. Billie Eilish adalah salah satu dari banyak orang terkenal yang mengenakan pena di acara tersebut pada hari Minggu (03.10.2024).

Selebriti lain yang mengenakan rajutan untuk mendukung warga Palestina di daerah itu adalah militer, termasuk saudara -saudara Eilish, Finneas, Ramy Yousssef, Mark Ruffalo, Ava Duveranyy dan Swann Arrauud. Quannah Chasinghorse, Riz Ahmed, Swann Arrauud dan Milo Machado tetangga juga berada di cincin merah yang dikemas di atas hitam dan jantung tanda cinta hitam.

Berdasarkan data yang diterbitkan oleh perwakilan Gaza Health, lebih dari 30.000 warga Palestina telah terbunuh sejak 7 Oktober 2023.

Beberapa yang berpartisipasi dalam kampanye ini adalah nominasi Oscar 2024 Bradley Cooper dan America Ferrera serta mantan pemenang Academy Award Cate Blanchett dan Ben Affleck. Drake Yahudi Yahudi dan Jennifer Lopez juga menandatangani surat itu.

“Pena tersebut merupakan dukungan bersama untuk gencatan senjata langsung dan permanen, publikasi semua sandera dan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza. Cinta perlu diperoleh,” kata seniman4cesfire dalam sebuah pernyataan.

Genosida, yang ditunjukkan oleh Israel, seperti Israel, tidak ditampilkan, tidak ditampilkan dalam dedikasi lain pada garis penghargaan 2024, sebuah fakta yang tidak luput dari aktor hal -hal miskin, Yousef. “Itu adalah bagian dari mereka yang berharap itu seharusnya tidak terjadi. Beberapa dari kita berharap bahwa kita belum mencapai gencatan senjata,” katanya di karpet merah dan memulai keragaman.

Kampanye Israel di Gaza juga ditunjuk untuk tahap Oscar ketika kepentingan bunga memenangkan harga internasional terbaik. Film ini menunjukkan kehidupan sehari -hari keluarga Nazi, yang kepala keluarganya adalah kepala kamp penjara Auschwitz, di mana sekitar 1,1 juta orang terbunuh, yang sebagian besar adalah orang Yahudi.

“Film kami menunjukkan arah terburuk dehumanisme. Ini membentuk masa lalu dan masa kini,” kata sutradara dan penulis film Jonathan Glazer.

“Saat ini, kami berdiri di sini sebagai orang -orang yang menolak orang Yahudi mereka dan Holocaust warga yang telah menyebabkan begitu banyak pria yang tidak bersalah. Dia berkata lagi.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %