slot jepang Pay4d bandar toto macau
0 0
Read Time:1 Minute, 40 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jackarta – Pemerintah Indonesia mendorong penggunaan hidrogen sebagai bagian dari transisi ke energi murni. Tetapi untuk aplikasi di negara ini, masih belum besar karena benar -benar ada beberapa tantangan atau hambatan yang masih perlu diselesaikan.

Hory Devyanto, Asean Eng; Asisten 1 di Indonesia empat sel dan energi hidrogen yang disebut tantangan utama saat ini adalah harga hidrogen yang masih relatif tinggi.

“1 kg hidrogen pada 100 km, terbukti. Nah, tujuan berikutnya adalah 1 USD per kg agar terjangkau untuk ditentukan oleh Pt Toyota, di Karwang, Jawa Barat, baru -baru ini.

Pada saat yang sama, pasar global, harga hidrogen untuk 1 kg, masih lebih dari $ 5. Ini adalah tujuan yang harus dicapai sehingga teknologi ramah lingkungan dapat berkembang di suatu negara, termasuk Indonesia.

Tetapi pencapaian harga target tergantung pada strategi masing -masing negara.

“Karena tujuannya adalah energi terbarukan, ya. Energi terbarukan adalah kunci pertama dari intermiten pertama. Kedua, ruang kedua -spesifik. Sekarang, karena dua kunci, kita tidak bisa mengalahkan secara merata,” jelas Heri.

Dengan kata lain, strategi untuk menerapkan energi terbarukan tidak dapat disamakan karena kondisi geografis dan teknis di masing -masing negara berbeda.

Selain itu, HRI menekankan pentingnya membangun ekosistem yang tepat sebelum Indonesia dapat mempercepat penggunaan hidrogen sebagian besar.

“Jadi harus ada ekosistem sebagai bentuk. Sampai akhirnya ini sesuai untuk Indonesia. Hanya kita yang akan mempercepat,” tambahnya.

Pada saat yang sama, Harry memiliki musik bahwa Indonesia memiliki peluang besar karena memiliki sumber energi terbarukan yang sangat beragam. Dia melanjutkan, dia juga menjelaskan bahwa harga hidrogen dari aliran warna rendah sekarang mulai jatuh.

“Untuk abu -abu sekarang di bawah dua. Ia masuk ke hidrogen untuk industri. Tidak ada hidrogen untuk energi,” kata Hai.

Tetapi untuk sektor energi, dunia terlibat dalam menggunakan tegangan rendah.

Tidak hanya, Hary juga menjelaskan bahwa meskipun tidak ada tugas global, Indonesia telah secara aktif melaporkan emisi karbon dioksida dari sistem internasional.

“Jika Indonesia diperlukan, saya akan bergabung dengan tim di sana, bekerja bersama dan mengisi Kementerian Lingkungan Hidup. Itu harus mengirim setiap dua tahun, istilah BTR, laporan transparansi biancual,” katanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %