slot jepang Pay4d bandar toto macau
0 0
Read Time:1 Minute, 37 Second

Republica.co.id, Jakarta – Menteri Bumn, Erick Thir, menyatakan keprihatinannya yang mendalam tentang meningkatkan masalah kesehatan mental di kalangan remaja di Indonesia. Sayangnya, 60 % siswa sekolah menengah dan sekolah menengah memiliki gejala gangguan mental emosional, jumlah yang signifikan.

Kondisi ini diperburuk oleh peningkatan intimidasi, dari 226 kasus pada tahun 2022 menjadi 3.800 kasus pada tahun 2023. Erick menekankan pentingnya mengatasi masalah ini dengan keterbukaan dan kesadaran dan menyediakan ruang yang aman untuk diskusi tentang masalah kesehatan mental.

Data menunjukkan bahwa 849 kasus bunuh diri dicatat pada tahun 2024 hingga Agustus. Erick percaya bahwa angka ini mungkin lebih tinggi karena banyak yang tidak terbuka tentang masalah mental mereka.

“Masalah kesehatan mental ini adalah ancaman yang perlu diselesaikan secara serius,” kata Erick selama acara “Litding Soul” yang diadakan di Posbloc Jacarta pada hari Sabtu (10/10/2024).

Erick juga mengundang semua pihak untuk memahami bahwa efek pada kesehatan mental sering tidak terlihat, sebagai lawan dari cedera fisik yang jelas. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan solusi, termasuk diskusi dan konseling yang aman di sekolah dan kampus. Dia juga menekankan Dedikasi Kementerian SAS untuk memberikan cita -cita, meskipun menyadari pembatasan tersebut.

“Dengan semua keterbatasan yang kami miliki, kami akan terus berusaha untuk membuat perubahan positif dalam masyarakat,” ia berharap.

Sebelumnya, Erick Thohir, oleh Bumn Menteri Khusus III Aryulingga, mengungkapkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama di era perubahan perusahaan dan digital yang semakin cepat dan penuh tekanan.

“Ada banyak perubahan dalam korporasi, semakin banyak teknologi digital yang dikembangkan, tekanan yang semakin besar,” kata Arya dalam sebuah pernyataan tertulis di Jakarta pada hari Senin (22/5/2024).

Arya menilai penting bagi karyawan Bumn untuk mencari tahu bagaimana melepaskan emosi, mengekspresikan diri mereka sehingga mereka dapat membantu menghadapi tekanan. Arya mengatakan masalah kesehatan mental karyawan Bumn juga menjadi perhatian bagi Erick Thir.

“Menteri melihatnya dan memulai gerakan pertama di perusahaan, tidak hanya untuk berbicara tentang kinerja atau keuangan, tetapi tentang pola pikir dan jiwa karyawan Bumn,” kata Arya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %