Raphendarika.c.id Ini untuk memberikan nilai ekonomi yang besar dan dampak berulang dengan meningkatkan kompetensi ekonomi negara.
Menteri industri Guthung Huthung yang taat kepada Jakarta, mengatakan, logam logam logam di negara itu, hidangan dimasak dan pemotongan diharapkan untuk mengenali pasar. Oleh karena itu, departemen industri, menjalankan kebijakan yang berbeda, termasuk ketentuan kecil untuk tingkat kualitas, dan kualitas produk dengan menegakkan Standar Nasional (SNIS).
Dia mengatakan beberapa barang SNI terbuat dari industri bahan bakar gas. Di Indonesia saat ini ada 31 perusahaan dalam kemampuan untuk menciptakan 33,7 juta.
“Industri ini dibagi menjadi dua spesies, yang merupakan tempat lokal dalam bensin dan 2015, rencana Permensin SNI wajib dibuat dan diharapkan untuk menyesuaikan hukum dan staf,” kata Agus.
Dia menjelaskan, departemen industri dan terus mempercepat pengembangan properti lokal. Menurut saat ini proyek Permenser SNI dipaksa untuk memasak hidangan dalam memasak dan memotongnya dalam obrolan dan target pada 2024.
Adapun tingkat total level domestik (TKDN) yang ditentukan, di sebelah 40-85 persen. “Saya berharap penggunaan kebijakan dukungan penuh, dapat bersembunyi dalam waktu dan berinvestasi di negara ini, sehingga industri rumah terus tumbuh,” kata Agus.
Selain itu, katanya, pengembangan METL di Metal Kitchen adalah upaya untuk melanjutkan dan meningkatkan industri logam. Sekarang, membuat industri logam meningkatkan wakil dari tahun 2020. Tahun ini, penggunaan logam nasional diperkirakan akan menyetujui 18,3 ton
Sementara itu pada tahun 2023, pertumbuhan instrumen dasar dan industri non-mesin dan 14,17 persen peralatan dan 23,63 persen setiap tahun (y-on-y). “Kita perlu melindungi bea cukai, jadi bisnis bisnis siap untuk menarik investasi dan melakukan penggantian. Untuk pendekatan yang sesuai, kata Agus.