Republik Republik, Menteri Keuangan (Menteri Keuangan), Sri Mulyani Indrawati, menyatakan penilaian kegiatannya yang mendukung investasi hijau untuk pembangunan berkelanjutan. Ini terjadi setelah kendaraan pengiriman khusus (SMV) dari Kementerian Indonesia telah menandatangani nota kesepakatan dengan Badan Manajemen Dana Lingkungan (BPDLH), Indonesia Indonesia (PPI) dan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).
Menurutnya, ini tentu tidak terputus dengan upaya bersama kami untuk terus mendorong tujuan pembangunan berkelanjutan (SGD). Sri Rame, Perjanjian Bersama, menunjukkan kolaborasi yang luas dari Down To Bawah.
“Dari berbagai SMV dan pemadaman untuk dapat menggunakan instrumen keuangan dan kemungkinan operasional dengan mempromosikan prinsip -prinsip ESG untuk memecahkan masalah perkembangan nyata di masyarakat kita.
Direktur Presiden PT PII Ma Wahid Sutopo mengatakan bahwa sinergi dengan perusahaan lain diharapkan untuk mendorong implementasi pembiayaan gabungan untuk infrastruktur sosial. Ini juga dapat meningkatkan dampak dari penggunaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dapat mendukung mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Selain itu, ia melanjutkan, ia dapat mendukung pengembangan infrastruktur berkelanjutan yang menawarkan manfaat bagi komunitas yang lebih luas. Menurut Wahid, PT PII juga mendukung upaya pertumbuhan berkelanjutan sebagai jaminan pemerintah, salah satunya adalah melalui pengelolaan air bersih yang diberikan kepada enam proyek pasokan air spam.
“Khususnya spam umbulan, spambandar Lampung, spam semarang Barat, spam Pekanbaru, spam jatiluhur I dan spam kariyan-serpong. Mereka diharapkan membantu orang mendapatkan air bersih dengan harga yang terjangkau dan berkelanjutan,” kata Wahid.
Joko Tri Haryanto dari BPDLH menekankan bahwa kendaraan pemerintahnya untuk memobilisasi pembiayaan dari berbagai sumber membutuhkan kerja sama yang sangat dekat dengan pihak lain yang berkepentingan untuk menciptakan sistem pembiayaan yang inovatif dan kreatif.