slot jepang
0 0
Read Time:1 Minute, 21 Second

sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA–Menteri Keuangan Eksekutif Airlangga Hartarto mengatakan pajak pertambahan nilai (PPN) akan naik menjadi 12 persen pada 2025. Airlangga mengatakan akan ada negosiasi lebih lanjut mengenai aturan kenaikan tarif PPN pada tahun depan. pemerintah.

“Kita tahu masyarakat Indonesia sudah menentukan pilihan, pilihannya adalah tetap melanjutkan. Tentu saja, jika terus berlanjut maka berbagai program yang telah dimulai pemerintah akan terus berjalan, seperti kebijakan PPN (12 persen),” kata dan Menteri Pertemuan Airlangga di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Kenaikan PPN menjadi 12 persen merupakan salah satu rencana reformasi perpajakan pemerintah yang tertuang dalam UU No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Dalam UU HES disebutkan, sesuai Pasal 7 Ayat 1 UU HES, tarif pajak yang sebelumnya 10 persen diubah menjadi 11 persen setelah 1 April 2022 dan dinaikkan lagi sebesar 12 persen. paling lambat tanggal 1 Januari 2025.

Pada nomor 7, nomor 3, kecepatan angin dapat diubah minimal 5 persen dan maksimal 15 persen. Namun, kata Airlangga, reformasi regulasi bergantung pada kebijakan pemerintah nantinya.

Dia mengatakan, kenaikan PPN akan dibahas kembali dalam penyusunan APBN 2025 bulan depan.

“Tentunya keputusannya bulan depan, 20 Maret (2024). Jadi, dengan begitu, APBN tahun 2025 akan dilaksanakan oleh pemerintahan berikutnya. Jadi pemerintah berikutnya dipastikan langkah dan program pasca promosinya. dalam APBN adalah proyek-proyek yang akan dilaksanakan oleh pemerintahan berikutnya.”

Pada tahun 2025 untuk situasi keuangan makro yang diharapkan, pendapatan negara sebesar 12,08-12,77 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), belanja negara sebesar 14,21-15,22 persen dari PDB, sisanya pertama 0,07 hingga 0,40 persen dari PDB. bertekad. . , dan porsinya sebesar 2,13-2,45 persen terhadap PDB.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %