Republik Malnutrisi ini telah terjadi sejak bayi di rahim ibu pada awalnya setelah bayi itu lahir. Tetapi inventaris baru muncul setelah bayi itu berusia dua tahun.
Masalah pertumbuhan (pertumbuhan pertumbuhan) adalah masalah bagi negara karena terkait dengan generasi mendatang. Menurut survei Status Nutrisi Indonesia (SSGI), survei nasional yang menakjubkan pada tahun 2022 adalah 21,6 persen untuk mencapai tujuan 14 persen. Pemerintah diperkirakan akan mengurangi prevalensi 3,8 persen per tahun menjadi 2024.
Pada tahun 2022 ada tingkat prevalensi menakjubkan di utara Sumatra, yang dapat dikurangi dari 25,8 persen sebesar 4,7 % menjadi 21,1 persen. Diharapkan bahwa penguatan elemen pengawas, yang dipertahankan dengan baik dengan semua elemen masyarakat, seperti dunia bisnis oleh proyek CSR, komunitas khusus yang bukan merupakan pengalaman pemerintah dengan nutrisi yang berkaitan dengan kemampuan untuk bekerja sama untuk mengurangi tingkat pengembangan dan pengembangan bayi.
“Operasi polusi sosial dan distribusi dukungan hari ini terjadi pada saat yang sama di PT Perkebunan Nusantara IV, 2 Medan, 3 wilayah Pekantbaru dan 5 Pontianak dan titik tertinggi dari acara 62.
PTPN IV Regional I membagikan bantuan di empat distrik, Labuhanbatu Selatan Regency, Labuhanbatu Utara, Kabupaten Serdang Bedagi dan Kabupaten Simalungun dengan 27 korban.
Menurut informasi dari kantor kesehatan pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah MADA cocok untuk kategori makanan dan intervensi yang sesuai untuk memastikan bahwa makanan olahan disediakan sebagai bentuk intervensi khusus untuk tujuan medis khusus (PKMK).
“Peningkatan status nutrisi ini dalam bentuk tiga telur per hari kotak dengan nilai gizi per hari dan 20 gram konsumsi.
Pengajuan Program Bantu Luar Biasa di North -Sumatra pada tahun 2024 melalui Proyek Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. 52 anak ditempatkan di taman/unit yang menakjubkan di PTPN IV Regional I.