sarkarinaukrirojgar.com, Konser Royal Orchestra dari Yogyakarta (YRO), Jakarta, sehingga Aula Symphonia di Jakarta dapat menggemakan ingatan kedaulatan negara (HPKN). Acara berlangsung dua hari dari Jumat hingga Sabtu (1 hingga 2 Maret 2024).
Istana Raja Sultan Jogyakarta Hamengku Buwono X sebagai Gubernur DIY disaksikan oleh presentasi Yro sementara hari pertama konser YRO memberikan komentar pengantar.
Kemegahan dan antusiasme meningkat karena keberadaan Jacartia Jakartia Hall dan kehadiran tamu kementerian, kedutaan ramah dan Korps Diplomatik, pejabat pemerintah pusat dan pemerintah daerah DIY, serta perwakilan komunitas DIY di DIY di Jakarta.
Adapun pertunjukan hari kedua pada hari Sabtu (03/02), masih di tempat yang sama, masyarakat umum dapat berpartisipasi dalam pembelian tiket.
Orkestra Istana Kagangan Dalem Yogyakarta, di bawah naungan Kawedanan Kridhamardawa, membawakan 10 lagu pertempuran nasional dan lagu -lagu rakyat.
Konser menjadi konser Yro kedua dan konser pertama di ibukota terbuka untuk umum. Tujuan dari konser ini adalah untuk merayakan dan menggemakan hari kedaulatan negara bagian negara bagian (HPKN) di negara ini setelah mulai berlaku evaluasi umum 1.
Dalam komentar pengantar Raja Sultanat, Sultan Hamengkubuwan X mengharapkan musik mengharapkan musik menjadi inspirasi dan refleksi tentang pengembangan Indonesia di masa depan.
“Hari ini, ini juga ditafsirkan sebagai cerminan dari orang -orang, ketika Anda datang, tubuh dan jiwa kita. Saya berharap malam ini kita dapat menafsirkan semua persatuan sebagai inspirasi untuk konstruksi dan kemajuan Indonesia,” kata Sultan Hamengkuwan X pada Jumat malam.
Konser 1,5 jam mewakili pengalaman menjelajahi perjuangan para pahlawan untuk mendukung kedaulatan Republik Indonesia dengan musik ketika ia mengundang penonton untuk merasakan nuansa Janan, khususnya ia membuat dirinya di Jakarta. Acara yang merusak penonton dibuka dengan lagu “Athe General Atant 1. Maret 1949” dan ditutup dengan “Paro Cake Eyes”.
Salah satu yang menarik perhatian adalah ketika musik Indonesia diputar. Yro mewakili raden dwithyatama darmasakti sebagai cello solo dalam musik.
Suasana diam, penonton tampak sungguh -sungguh menikmati inti dari cello dan suaranya berteriak. Indonesia Pusak juga hadir dalam konser ini dengan cara yang sama sekali berbeda dan rasa yang lebih kaya.
Penjualan tiket online dibuka mulai 12 Februari 2024, dan publik dapat mengakses situs web Kratonjogja-online.globaltix.com.
Selain pertunjukan, HPKN juga memperingatkan pameran Jayapatra. Pameran ini terbuka untuk umum pada hari kedua pertunjukan.
“Mari kita buka selama 2 hari untuk pameran. Oleh karena itu, hari pertama bagi para tamu dan pada hari kedua kita buka untuk umum. Tidak hanya untuk pemegang tiket konser, hari kedua mungkin adalah apa yang ingin menonton pameran Jayapatra mungkin hadir di Hall Symphonia Hall,” kata Gusti Kanjng Ratu, Sri Son.
Secara khusus, hari kedua adalah pameran Jayapatra dibuka mulai pukul 10 pagi dan gratis.
Bersama dengan konser HPKN-YRO 2024, sebelum memasuki ruang konser, hari pertama para tamu (03/01) dan hari kedua penonton (03/02), kita bisa menjelajahi pameran “Jayapatra: tangga ke negara”. Pameran ini mewakili jenis pengabdian singkat untuk Yogyakarta RI.