slot jepang
0 0
Read Time:1 Minute, 4 Second

Beijing – Kerang quahog laut raksasa yang ditemukan di lepas pantai Islandia pada tahun 2006 (Pulau Arktik) sangatlah unik. Hewan ini dinobatkan sebagai hewan tertua yang tidak terkolonisasi dan diperkirakan berusia 507 tahun.

Umur cangkang ini dihitung dengan cara yang sama seperti umur pohon, yaitu dengan melihat cincin pertumbuhan pada kulit kayu.

Seperti dilansir IFL Science, para ilmuwan awalnya memperkirakan usianya sekitar 405 tahun, namun penanggalan radiokarbon kemudian mengonfirmasi bahwa usianya jauh lebih tua.

Di tahun Lahir sekitar tahun 1499 pada masa Dinasti Ming Tiongkok, kerang ini mendapat julukan “Ming” dari media. Penemuannya merupakan pengingat akan keajaiban dan ketahanan kehidupan di laut, serta menginspirasi kita untuk lebih memahami dan melindungi lingkungan laut yang rapuh.

Umur hewan ini sangat mengesankan: 507 tahun, jauh lebih lama dibandingkan hewan non-kolonial lainnya. Rekor sebelumnya dipegang oleh cangkang Mya arenaria selama 220 tahun.

Meski usianya sudah lanjut, “Ming Shell” dalam kondisi baik saat ditemukan. Hal ini menunjukkan umur panjang dan kemampuan spesies tersebut untuk bertahan hidup di lingkungan laut yang keras.

Cincin pertumbuhan pada cangkang kerang bertindak sebagai catatan harian sejarah, memberikan para ilmuwan informasi berharga tentang keadaan lingkungan laut selama berabad-abad.

Melihat “Ming Clam” mengingatkan kita pada keajaiban dan keragaman alam. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya melindungi lingkungan laut kita yang merupakan rumah bagi makhluk menakjubkan ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %