Rights Issue, Provident Investasi Bersama Incar Dana Segar Rp 3,62 Triliun

0 0
Read Time:2 Minute, 19 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PM-HMETD) II atau right issue. Dalam operasi ini, perseroan akan menawarkan 8.654.256.802 saham baru dengan nilai nominal Rp15 per saham.

Harga pelaksanaannya adalah Rp 418 per saham. Dengan demikian, jumlah dana yang diterima perseroan melalui aksi ini akan bertambah menjadi Rp 3,62 triliun.

Melalui surat pernyataan tertanggal 16 Februari 2024, PT Provident Capital Indonesia (PCI) selaku pemegang saham pengendali perseroan dengan hak suara 45,80% menyatakan akan melaksanakan hak HMETD sebanyak 3.963.827.997 saham.

Apabila seluruh saham baru yang ditawarkan dalam PMHMETD II tidak dibeli atau dibeli oleh pemegang saham HMETD atau pemegang tes, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham HMETD lain atau pemegang tes yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya.

Apabila setelah Penjatahan, masih terdapat sisa Saham Baru yang belum terpakai atau belum dibeli oleh Pemegang HMETD, maka PCI sebagai pembeli siaga akan membeli seluruh sisa Saham Baru tersebut pada harga pelaksanaan sebanyak-banyaknya 4.690.428.805 lembar saham.

Pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya dalam PMHMETD II akan mengalami pengurangan kepemilikan saham (dilusi) sebanyak-banyaknya 55,01%.

Berdasarkan keterbukaan informasi bursa, Kamis (7/3/2024), perseroan akan menggunakan sekitar Rp 3,61 triliun dana hasil right issue untuk berinvestasi pada 3.612.480 saham baru yang diterbitkan PT Alam Permai (PT AP). sehingga Perseroan tetap memegang 99,99% saham PT AP.

Selain itu, modal tersebut juga akan digunakan PT AP untuk membayar seluruh utang usaha hingga Rp3,61 triliun kepada pemegang saham perseroan bernama Vinato Cartono, Hardy Wijaya Leong, dan Garibaldi Tohir untuk transaksi pembelian saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). ) oleh Vinato Cartono, Hardi Vijaya Leong dan Garibaldi Tohir sebagai penjual pada tanggal 24 November 2023 dalam rangka kegiatan pengembangan portofolio investasi Perseroan.

Sisa dana hasil right issue akan digunakan untuk modal kerja guna menutupi beban operasional perseroan. Ini mencakup, antara lain, biaya gaji dan jasa profesional serta biaya keuangan untuk mendukung operasional bisnis perusahaan.

Tanggal Efektif: 4 Maret 2024 Tanggal Terakhir Perdagangan Saham dengan HMETD (cum-Kanan): – Pasar Reguler dan Pasar Diperdagangkan: 14 Maret 2024 – Pasar Tunai: 18 Maret 2024 Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right) ) :- Pasar Reguler dan Pasar Perdagangan: 15 Maret 2024- Pasar Tunai: 19 Maret 2024 Tanggal Pendaftaran HMETD (Tanggal Pendaftaran): 18 Maret 2024 Tanggal Distribusi HMETD: 19 Maret 2024 Tanggal Pencatatan Efek Maret 2024 BEI: Maret 20, 2024 Periode Perdagangan HMETD: 20 – 28 Maret 2024 Periode Pelaksanaan HMETD: 20 – 28 Maret 2024 Periode pengalihan saham baru hasil pelaksanaan HMETD: 22 Maret – 2 April 2024 2 April 2024 Terakhir tanggal pembayaran pesanan pembelian saham tambahan Tanggal alokasi pesanan saham tambahan: 3 April 2024 Saham tambahan belum selesai Tanggal penebusan pesanan pembelian saham tambahan: 4 April 2024

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %