Adakah Berhubungan Seksual yang Aman Tanpa Memakai Kondom?

0 0
Read Time:2 Minute, 12 Second

JAKARTA – Alat kontrasepsi menjadi salah satu kebutuhan seksual yang diperlukan, terutama bagi mereka yang ingin menjalin hubungan yang aman dan sehat. Salah satunya kondom yang diketahui bisa mencegah kehamilan. Benda kecil memanjang ini melindungi air mani agar tidak masuk ke vagina saat berhubungan intim. Namun kondom lebih dari sekedar alat kontrasepsi, kondom juga diketahui dapat melindungi pria dan wanita dari Infeksi Menular Seksual (IMS) seperti sifilis dan HIV.

Selain itu, banyak orang yang merasa kurang puas saat menggunakan kondom untuk berhubungan intim karena perbedaan rangsangan yang mereka terima. Sayangnya, hingga saat ini belum ada cara berhubungan seks yang aman tanpa alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan atau terhindar dari infeksi menular seksual. Scroll terus ya?

“Belum ada cara yang pasti,” kata dr Haekal seperti dikutip YouTube Doctor pada Selasa, 2 Januari 2024.

“Karena alat kontrasepsi ini selain berfungsi sebagai alat KB, juga sebagai kondom dan fungsinya untuk mencegah infeksi menular seksual,” lanjutnya.

Setiap orang perlu mewaspadai IMS yang menular secara seksual, terutama mereka yang pernah berselingkuh atau berganti pasangan. Menurut Dr.Dr. Haekal mengatakan bahwa satu-satunya cara dasar untuk menghindari tertular IMS adalah dengan menggunakan kondom saat berhubungan.

Kondom berukuran kecil dan mudah dibawa, juga memiliki cara penyimpanan tersendiri dan tidak mudah rusak. Karena kondom terbuat dari bahan yang tipis dan elastis, kondom mudah robek jika tidak dipasang atau digunakan dengan benar.

“Kondom tidak boleh disimpan di tempat lembab atau di dalam tas, karena dapat merusak kondom. Saat Anda memakai kondom, berhati-hatilah saat membukanya dari kemasannya. Jangan gunakan gigi, gunakan perlahan dengan tangan. , dan langsung tekan ujungnya seperti penis. Pasang kondom saat sudah ereksi penuh,” jelasnya.

Setelah kondom terpasang dengan benar, bisa juga ditambahkan pelumas atau pelumas agar permukaannya lebih halus. Namun, sebaiknya perhatikan pemilihan pelumas berbahan dasar air dan hindari penggunaan pelumas berbahan dasar minyak. Pelumas berbahan dasar minyak dapat lebih cepat merusak tekstur kondom.

Selain itu, setelah berhubungan intim dan ejakulasi pria, dr Heikal mengingatkannya untuk segera mengeluarkan penis dari vagina. Penis yang lemah akan mulai terlepas dari kondom dan berisiko tertinggal di dalam vagina jika dibiarkan terlalu lama.

Tidak hanya penetrasi yang diperlukan saat berhubungan intim, penggunaan kondom sangat dianjurkan untuk seks oral. Seks oral dianggap aman jika orang yang menerimanya tidak mengalami sariawan seperti sariawan. Selain itu, orang yang menawarkan seks anal harus memastikan bahwa mereka tidak mengidap IMS. Untuk mencegah kontak langsung, diperlukan kondom sebagai perlindungan.

“Jika salah satunya mengidap IMS maka risiko tertular lebih tinggi karena virus dan bakteri IMS juga terdapat pada cairan penis dan vagina,” ujarnya. Terpopuler: Jumat, 29 Maret 2024 Ulasan Timeline Imsakiyah Lifestyle Channel tentang masalah flu Singapura. Salah satunya tentang kronologi Imsakiyah seluruh Indonesia. sarkarinaukrirojgar.com.co.id 30 Maret 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
50 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
50 %