Cara Ringgo Agus Rahman Agar Anak Tidak Mendapat Warisan Penyakit Asma: ASI dan Imunisasi

0 0
Read Time:1 Minute, 45 Second

sarkarinaukrirojgar.com – Aktor Ringgo Agus Rahman mengaku memiliki kondisi kesehatan yang tidak ingin diturunkan kepada anak-anaknya. Penyakit apa itu?

Ringo Agus mengaku kepada media akan melakukan apa pun agar kedua anaknya tidak mewarisi penyakit asma. Salah satunya adalah mother’s milk atau air susu ibu yang ia berikan kepada istrinya Sabai Morscheck.

Asma merupakan penyakit yang disebabkan oleh peradangan pada bronkus. Peradangan pada akhirnya menyebabkan saluran udara membengkak dan menjadi sangat sensitif. Dampaknya adalah penyempitan saluran udara ke paru-paru dan penyempitan saluran udara ke paru-paru. Keluarga Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck (instagram.com)

“Setelah membaca itu, satu-satunya cara agar terhindar dari asma adalah dengan menyusui langsung bayi Anda,” ujarnya. Jadi itu yang saya dan istri lakukan,” kata Ringgo sebelum dimulainya rangkaian Soklin Antisep di Jakarta.

Penelitian menunjukkan bahwa menyusui dapat melindungi anak dari asma; Misalnya, dapat membantu meningkatkan kekebalan anak dan mengurangi risiko asma.

Selain itu, Keluarga Cemara, pemeran film tersebut, berpesan kepada Ringgo untuk tidak melewatkan jadwal vaksinasi masa kanak-kanak pada buah hatinya karena vaksinasi dasar pada anak dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak.

“Jadi saya tidak ingin anak-anak yang sudah mendapatkan semua vaksinasi dasar menderita seperti yang saya alami, cedera yang saya alami. Saya benar-benar mencari yang terbaik untuk anak-anak saya,” kata Ringo.

Pada saat yang sama, Pria yang juga seorang penyiar radio ini bercerita tentang trauma masa kecilnya karena tidak bisa bermain bebas seperti anak-anak lainnya akibat penyakit asma.

“Yang dulu saya derita adalah sedikit cedera, dan banyak aktivitas yang tidak bisa dilakukan oleh anak-anak lain. Naik sepeda saja langsung memicu asma saya, dan untung kedua anak saya tidak ada sama sekali. Lin menjelaskan.

Faktanya, ia tidak dapat berpartisipasi dalam olahraga sekolah atau aktivitas fisik lainnya sebagai seorang anak, meskipun ia berharap bisa melakukannya karena kondisi kesehatannya.

“Saya menderita asma ketika kecil dan saya tidak ingin anak-anak saya menderita asma. Saya merasa tidak enak. Saya tidak mulai berolahraga sampai saya berusia 10 tahun,” tutupnya.

Perlu diketahui bahwa faktor keturunan atau hereditas hanyalah salah satu faktor risiko terjadinya asma. Masih banyak faktor lain seperti faktor lingkungan dan operasi caesar.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %