Dilarang Kemenkes, Benarkah Paracetamol Sirup Penyebab Utama Gangguan Ginjal Akut Misterius?

0 0
Read Time:1 Minute, 45 Second

sarkarinaukrirojgar.com – Kementerian Kesehatan baru-baru ini melarang sementara penggunaan sirup parasetamol pada anak-anak karena maraknya kasus cedera ginjal akut (AKI) belakangan ini. Berdasarkan informasi tersebut, IDAI memastikan sirup parasetamol bukanlah penyebab utama gagal ginjal.

Ketua Pengurus Pusat IDAI, Dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan masih banyak kesalahpahaman di masyarakat bahwa sirup paracetamol menjadi penyebab utama gagal ginjal. Meski penggunaan sirup parasetamol tidak dibatasi, namun ditujukan untuk peringatan dini.

Dr Piprim mengatakan, para orang tua disarankan untuk tidak menggunakan parasetamol terlebih dahulu sebagai tindakan pencegahan dan menghindari masalah ginjal serius yang dapat terjadi pada anak. Contoh obat sirup. Petunjuk penggunaan sirup yang aman untuk anak-anak. [

“Sejauh ini belum ada alasannya, permintaan untuk tidak menggunakan sirup parasetamol lebih merupakan tindakan pencegahan, namun belum diketahui secara pasti penyebab gangguan ginjal,” kata dr. Piprim dalam siaran pers virtual, Selasa (18/10/2022). ).

Selain itu, alasan lain mengapa sirup parasetamol tidak bisa menjadi sumber utama penyakit ginjal adalah terkadang ada penyebab lain yang menyebabkan anak terkena penyakit ini. Oleh karena itu belum diketahui karena ciri-cirinya berbeda.

“Masih belum jelas penyebabnya, meski ada empat anak yang sakit, namun saat diberikan parasetamol kepada ketiga kakaknya, semuanya baik-baik saja, namun tidak diberikan kepada sang adik, malah kena AKI dan meninggal. , jadi mereka dan mereka yang tidak minum parasetamol punya masalah, “Dr. Lanjut Piprim.

Dalam kasus ini, ada petunjuk bahwa sirup parasetamol tidak menyebabkan masalah ginjal yang misterius.

Dr. Piprim mengatakan saat ini sedang dilakukan penelitian untuk mengetahui sumber penyakit yang menyebabkan anak-anak tersebut. Apalagi, hingga saat ini penyebab dan pengobatannya berbeda-beda pada setiap pasien.

“Karena satu orang mengidap AKI parah tapi bukan karena parasetamol, jadi penyelidikannya sampai sekarang. Masalahnya laporan satu daerah dengan daerah lain dan pengobatannya berbeda-beda,” jelas dr Piprim.

Untuk penyakit ginjal kronis, hingga saat ini telah dilaporkan 192 kasus di Indonesia. Penyakit ginjal ini sejauh ini paling banyak dialami di wilayah DKI Jakarta yakni sebanyak 50 pasien.

Sedangkan Jawa Barat (24 pasien), Jawa Timur (24 pasien), Sumbar (21 pasien), Nangroe Aceh Darussalam (18 pasien), Bali (17 pasien), dan untuk provinsi lainnya jumlahnya di bawah 10.

Happy
Happy
20 %
Sad
Sad
40 %
Excited
Excited
40 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %