Heboh 29 Obat Sirup Ditarik Terkait Gangguan Ginjal Akut Misterius, Kemenkes Akhirnya Buka Suara, Apa Katanya?

0 0
Read Time:1 Minute, 59 Second

sarkarinaukrirojgar.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menolak daftar 29 sirup yang ditarik dari pasaran karena gagal ginjal akut atau gagal ginjal akut yang misterius.

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan Dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap penyebab penyakit ginjal akut misterius tersebut sehingga belum bisa memastikan daftar sirup yang ditarik dari pasaran itu benar dan bukan berasal dari Kementerian Kesehatan.

“Entahlah, ini (daftar) bukan dari Kementerian Kesehatan,” kata Nadia dalam keterangan yang diperoleh sarkarinaukrirojgar.com, Kamis (20/10/2022).

Daftar yang dibagikan kepada masyarakat sebelum viral ini berisi daftar obat-obatan cair yang banyak beredar di pasaran untuk keperluan sehari-hari, berikut daftarnya: Kementerian Kesehatan, Sekretaris Jenderal Kesehatan Masyarakat (Kemenkes) Kota Nadia Tarmisi – (SuaraJogja .id /Hiskia Andika) Bodrexin Demam Jeruk 60 ml Conidine OB Sachet 5×7 ml Mylanta Liquid 50 ml OBH Kambi Batuk Dahak 100 ml Suspensi Polysilane 300 ml Suspensi Parasilana 300 ml Ermorex Paracetamol 60 ml OBH Kambi Batuk Berdach Sachet 5×7.5 ml Promag Liquid Sachet 7ml ( D h) Baby Panadol Raspberry 30ml Antimo Baby Orange Sachet 5ml Combantrin Orange New 10ml Komix Obh 5x7ml Proris Orange Syrop 60ml Siladex untuk Batuk Berdahak 60ml Woods’cough Expectorant 60ml Bisolvon Obh 60ml Bisolvon Obh-4 Special Mentholco 40 ml. Strawberry 54mlVicks F-44 Sachet 4x5mlVicks F-44 Sirup 54ml Woods Batuk Anti Batuk 60ml Activated Expectorant 60mlNellco Special Oh 100mlOBH Combi Anak P Straw 60mlOBH Combi Batuk Flu Mtl100ml OBH Tropica Anak Strawberry 60mlThermorex Plus botol 60ml.

Hasil sementara Kementerian Kesehatan

Sementara itu, hasil awal beberapa penelitian Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menunjukkan bahwa tubuh anak penderita penyakit ginjal akut mengandung 3 bahan kimia: etilen glikol, dietilen glikol, dan glikol eter, atau EGBE.

“Kementerian Kesehatan melakukan penelitian yang menemukan 3 bahan kimia berbahaya (etilen glikol-EG, dietilen glikol-DEG, dan etilen glikol-butil eter-EGBE) pada pasien berusia di bawah lima tahun yang menderita CKD (cedera ginjal akut),” jelas Menkes. menjelaskan. . Merkuri kesehatan.

Dietilen glikol adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pelarut alternatif gliserin dan banyak digunakan dalam sirup obat batuk. Antibeku ini juga biasa digunakan sebagai minyak rem.

Sedangkan etilen glikol merupakan bahan kimia tidak berwarna dan tidak berbau yang sangat beracun jika tertelan.

Kemudian glikol eter adalah cairan bening yang mudah terbakar dengan sedikit bau. Seperti etilen dan dietilen, bahan kimia ini bertindak sebagai pelarut dalam air, dapat bercampur dengan minyak dan lemak, dan biasanya digunakan sebagai pembersih tinta, cat, atau pelapis.

Happy
Happy
50 %
Sad
Sad
50 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %