BKKBN Ingatkan Pentingnya Layanan Kesehatan untuk Anak-Anak Stunting

0 0
Read Time:1 Minute, 46 Second

Republik Jakarta – Tavip Agus Rayant, Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), mengingatkan staf dan kolega akan pentingnya layanan kesehatan bagi anak-anak kurang mampu. Jadi jangan hanya fokus melacak laju migrasi.

“Juga jangan lupakan anak-anak yang mengalami keguguran. Jangan hanya mengikuti angka penurunan, jangan memberikan pelayanan kesehatan kepada anak-anak yang mengalami keguguran,” kata Tabip, Rabu (Maret 2024) dalam siaran persnya di Jakarta.

Hal ini seiring dengan diselenggarakannya Konferensi Aksi Daerah Percepatan Penurunan Angka Kelahiran, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banga Kencana) 2024 (La Kelda) pada Selasa (4 Februari 2024) di Pekanbaru, Riau yang dipimpin oleh Bapak. Tabip. .

Ia menambahkan, karena ini merupakan proyek jangka pendek, maka para pemangku kepentingan akan tetap berkomitmen untuk mengatasi kasus ibu hamil dan bayi di bawah dua tahun (baduta) serta memperluas informasi mengenai pos pelayanan publik (poshandu). . Dia menegaskan, fokus untuk melanjutkan adalah jumlah belerang.

“Tujuan jangka pendek harus fokus pada pengurangan risiko resistensi, perluasan informasi tentang ibu hamil, ibu dengan bayi berusia 2 tahun, dan posyandu. Sedangkan tujuan jangka menengahnya harus fokus pada ibu yang memiliki bayi berusia 5 tahun – bayi yang lebih besar (balita), cucian dan air bersih,” ujarnya.

Tabip menambahkan, untuk saat ini, persoalan pendataan masih menjadi urusan masing-masing negara bagian. Meski demikian, ia tetap memuji Riau atas keberhasilannya menurunkan angka pengangguran dari 17% pada tahun 2022 menjadi 13,6% pada tahun 2023.

“Kita tidak boleh bermalas-malasan dan kehilangan semangat dalam upaya menurunkan angka kematian di negara kita tercinta,” ujarnya.

Saat itu, Gubernur Provinsi Riau SF Haryanto mengatakan kendala Indonesia Emas 2045 adalah menurunnya kualitas sumber daya manusia dan menurunnya daya saing masyarakat.

Penyebab pemberontakan menjadi penghambat persiapan Indonesia Emas karena akan menurunkan kapasitas intelektual dan menurunkan daya saing masyarakat Indonesia di masa depan, ujarnya.

Untuk mempercepat penurunan obesitas, tambahnya, pemerintah tidak bisa bertindak sendiri dan harus bekerja sama dengan masyarakat. Selain itu, kehadiran Posyandu juga penting dalam memberikan informasi bagi keluarga yang berisiko meninggal.

“Data yang obyektif sangat penting untuk membantu rencana penurunan pengurangan. Pertama pemerintah harus tahu siapa saja yang membutuhkan bantuan. Inilah mengapa Posyandu perlu dilakukan. Bisa kita tahu ibu mana yang hamil, anak mana yang tertembak,” tuturnya. .

;

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Perawatan Wajah yang Tepat untuk Ibu Hamil

0 0
Read Time:1 Minute, 18 Second

sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, perawatan wajah dan inovasi berkembang pesat. Semakin banyak orang, terutama perempuan, yang mencoba berbagai inovasi ini.

Namun, beberapa kelompok rentan, seperti ibu hamil dan menyusui, memerlukan kehati-hatian ekstra dalam memilih perawatan wajah agar sesuai dengan perubahan yang terjadi pada tubuhnya.

Menanggapi hal tersebut, dokter kulit Arita Sari membagikan rekomendasi perawatan wajah yang tepat bagi ibu hamil agar dapat menjaga kesehatan kulit wajah.

“Sebaiknya ibu hamil terlebih dahulu menggunakan produk perawatan kulit dasar yang sudah ada di pasaran. Yang penting jangan menggunakan bahan aktif asam retinoid (vitamin A murni) yang tidak baik untuk ibu hamil,” kata dr Arrieta. . Jakarta. , Minggu (25 Februari 2024).

Secara umum perawatan dasar wajah atau basic skin care yang bisa digunakan ibu hamil terbagi menjadi pagi dan malam hari.

Dijelaskan dr Arita kepada Al-Sabah, rangkaian produk yang bisa digunakan ibu hamil terdiri dari pembersih seperti sabun wajah, lalu serum, lalu pelembap atau pelembap, dan diakhiri dengan tabir surya. Sedangkan pada malam hari, serum dapat menggunakan bahan aktif untuk mencerahkan kulit.

Sedangkan untuk operasi kosmetik wajah yang wajib dilakukan oleh dokter di klinik bersalin, dr Arita menyarankan ibu hamil untuk tidak menjalani pengobatan dengan metode suntikan seperti tonik kulit.

Rekomendasi ini dibuat mengingat selama kehamilan ibu biasanya mengalami perubahan hormonal yang dapat membuat pengobatan tidak efektif.

Seorang dokter yang bekerja di pusat tersebut mengatakan, “Jika hormon ibu hamil tidak stabil, pengobatan apa pun tidak akan memberikan hasil apa pun. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil menunggu hingga hormonnya stabil lalu menjalani pengobatan (di klinik). ” ForeverSkin-In-Klinik.

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %