GBLA Direnovasi, Persib Mulai Gunakan Stadion Si Jalak Harupat

0 0
Read Time:1 Minute, 4 Second

BANDUNG – Persib Bandung akhirnya mulai meninggalkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Maung Bandung. Sisa Stadion Jalak Harupat 2023/2024 akan digunakan untuk laga Liga 1.

Vice President Operation PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Andang Ruhiat menjelaskan perpindahan home base terjadi karena stadion GBLA sedang menjalani renovasi.

Alhasil, Persib Bandung memutuskan untuk mulai menggunakan Stadion Jalakhrupat. Apalagi proses pembaharuan GBLA memakan waktu kurang lebih 8 bulan.

“Proses perbaikan mencakup berbagai aspek. keselamatan, penerangan, arena bermain, dan pemipaan mekanik elektro mekanik (MEP) di Stadion GBLA memenuhi standar FIFA,” kata Andaka, Kamis, 22 Februari 2024.

Dia melanjutkan: Persib akan mengawali laga di Stadion Jalak Rupat melawan PSIS Semarang pada Selasa 27 Februari 2024. Liga 1 2023/2024 akan dilangsungkan, laga ke-26 tahun ini. Tiket pertandingan ini sudah mulai dijual di resmi Persib Bandung aplikasi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Bandung Kawaludin meminta Persib minimal menggunakan Stadion Jalak Harupat. Anda harus menggunakan model penggunaan standar FIFA.

“Starling Haruphat dibangun sesuai standar FIFA. Berbeda dengan beberapa tahun lalu, tidak ada pagar di tribun penonton. Dan tidak ada pagar keliling yang memisahkan tribun dengan area lapangan,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya. Keamanan akan dilakukan secara berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, Pemkot Bandung belum berencana memasang pagar pembatas baru seperti yang dilakukan pada Piala Dunia U-17 2023.

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Borneo vs Persikabo 3-2: Pesut Etam Bikin Laskar Padjajaran Sulit Keluar dari Zona Merah

0 0
Read Time:1 Minute, 21 Second

Drama lima gol tercipta saat Borneo FC mengalahkan Persicabo 1973 pada laga Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (22/2/2024). Kemenangan ini membuat Pesut Atom menjadi pemuncak kompetisi domestik dengan raihan 57 poin.

Pada laga tersebut, Kalimantan sempat tertinggal saat Pedro Augusto Cabral Carvalho memberi gol bagi Persicabo pada menit ke-36 melalui Joao Pedro Oliveira Santos. Sementara itu, Borneo FC kembali berjuang untuk mendapatkan hasil imbang.

Keunggulan 0-1 Persicabo bertahan hingga babak pertama berakhir. Berbeda dengan babak pertama, Persicabo 1973 lebih banyak bermain di babak kedua. Namun pada menit ke-46, Laskar Padjajaran tak mampu menggandakan gol meski kiper Borneo FC Nadeo Argavinata menyelamatkan bola dari gawang Didik Wahyu Vijayans.

Sementara itu, pada menit ke-53, gol dahsyat Filipe Cadenazzi membawa Borneo FC menyamakan kedudukan. Beberapa menit kemudian, Stefano Jantze Lilipali mencetak gol Pesut Etam untuk membawa Borneo FC unggul 2-1 di Persikabo 1973.

Sementara Persicabo 1973 gagal menyamakan kedudukan pada menit ke-58 saat Kevin Steven Aleman Bustos melakukan tendangan bebas. Sementara Yandi Sofyan Munawar mendapat dua peluang menyamakan kedudukan saat melawan Persicabo 1973 pada menit ke-70, namun tendangannya membentur tiang dan melambung melebar.

Sementara kesalahan Persicabo 1973 di lini belakang membuahkan hasil besar, Borneo FC berhasil unggul terlebih dahulu pada menit 73. Adam Ellis Setyano memanfaatkan dengan baik Uman Stefano Jantze Lilipali dan golnya membuat kiper Persicabo 1973, Husna Al Malik Rivani Saputra melakukan pelanggaran. .

Mendapat jawaban dari Lucky Octovianto, Muhammad Dimas Drjad mampu memperkecil ketertinggalan dengan membawa Persicabo 1973 pada menit 83. Namun, Persicabo 1973 tak mampu mencetak gol lagi untuk menghindari kekalahan 2-3 melawan Borneo FC.

Happy
Happy
50 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
25 %
Angry
Angry
25 %
Surprise
Surprise
0 %