Ini Perbedaan Pinjol Legal dan Ilegal, Jangan Sampai Salah!

0 0
Read Time:4 Minute, 14 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta Di era digital yang semakin modern, layanan pinjaman online (pinjol) semakin digemari masyarakat karena memberikan kemudahan dan kecepatan dalam mencari pinjaman.

Sayangnya, keberadaan layanan teknologi finansial dibayangi oleh pinjol ilegal yang tidak merugikan penggunanya. Tak sedikit masyarakat yang mendapat teror dan ancaman setelah menggunakan layanan kredit ilegal.

Bunga pinjaman yang berlebihan membuat peminjam tidak mampu membayar utangnya, sementara data pribadinya dibagikan oleh penagih sebagai bentuk intimidasi.

Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk memahami ciri-ciri penyedia pinjaman online legal dan ilegal. Dengan cara ini, masyarakat dapat terhindar dari jebakan utang dan praktik penagihan yang tidak etis.

Dikutip dari Antara, Rabu (17/7/2024), sebelum mengajukan pinjaman, penting bagi calon debitur untuk memeriksa keabsahan pinjamannya. Ciri-ciri hukum yang diketahui

1. Daftar di OJC

Pinjaman yang sah harus memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Masyarakat bisa mengecek daftar pinjaman resmi di website OJK.

2. Menawarkan produk

Pinjol Legal tidak pernah memberikan pinjaman melalui saluran komunikasi pribadi seperti aplikasi pesan instan SMS/chat.

3. Periksa riwayat kredit Anda

Perusahaan pinjaman yang sah akan memproses pilihan peminjam terlebih dahulu, yaitu dengan memeriksa riwayat kredit.

4. Minatnya jelas

Pinjaman legal memiliki bunga transparan sesuai aturan, yakni maksimal 0,8 persen per hari. Perusahaan juga akan mengenakan biaya administrasi dan besaran denda yang jelas jika debitur terlambat membayar tagihan.

5. Sanksi atas kegagalan membayar

Peminjam yang gagal membayar setelah batas waktu 90 hari akan masuk daftar hitam oleh pusat data fintech sehingga peminjam tidak dapat meminjam uang ke platform fintech lain.

6. Perlindungan konsumen

Pinjol Legal memiliki platform layanan pengaduan dengan petugas layanan pelanggan.

7. Identitas Pinjol

Selain memiliki izin dari OJK, perusahaan pinjol juga memiliki manajemen dan alamat kantor yang jelas.

8. Akses ke perangkat peminjam resmi hanya mengizinkan akses ke kamera, mikrofon, dan lokasi perangkat peminjam.

9. Penagihan sesuai standar OJC

Petugas penagihan utang wajib memiliki sertifikasi penagihan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Fintech Reksa Dana Indonesia (AFPI).

Sementara itu, Anda juga harus mewaspadai pemberi pinjaman online ilegal karena sering kali meminta data pribadi.

 

1. Pinjol ilegal yang tidak terdaftar dan tidak terdaftar serta tidak mempunyai izin dari Ojk.

2. Menawarkan produk

Penawaran produk pinjaman ilegal seringkali dilakukan melalui jalur swasta, misalnya melalui chat aplikasi pesan instan.

3. Tidak ada pemeriksaan riwayat kredit

Pinjaman ilegal tidak memerlukan pemeriksaan riwayat kredit dan transaksi pinjamannya sangat mudah.

4. Biaya bunga tidak jelas

Pinjol ilegal biasanya mengenakan bunga atau biaya pinjaman serta denda yang tidak jelas.

5. Sanksi terhadap pinjol ilegal seringkali diancam berupa teror, intimidasi dan pelecehan terhadap peminjam yang tidak mampu/terlambat membayar.

6. Tidak mempunyai layanan pengaduan konsumen

Pinjol ilegal tidak memiliki layanan pengaduan dan hak perlindungan data konsumen. 7. Identitas minimal

Pinjol ilegal tidak memiliki izin identitas pengelola dan tidak memiliki alamat kantor yang tidak jelas.

8. Akses terhadap perangkat peminjam biasanya memerlukan semua akses perangkat, termasuk yang berkaitan dengan data pribadi seperti daftar kontak.

9. Penagihan tidak sesuai standar OJK​​​​​​​​​​​​​​​​

Memastikan penyelenggara memiliki izin dari OJK merupakan langkah awal yang penting agar tidak terjerat utang ilegal. Selain itu, edukasi mengenai hak dan kewajiban sebagai nasabah juga sangat diperlukan agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam praktik pegunungan yang merugikan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyetujui pengembalian izin usaha PT Akur Dana Abadi (Jembatan Emas) dan PT Usaha Gotong Royong (Dhanapala) sebagai Penyelenggara Jasa Pembiayaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) atau biasa disebut pinjaman online fintech ( Pinjol). Setelah pengembalian izin, OJK pun mencabut izin usaha Jembatan Emas dan Dhanapala.

Kepala Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK Aman Santosa menjelaskan dengan adanya perjanjian tersebut, OJK dilanjutkan dengan pencabutan kedua izin usaha sebagaimana diatur dalam Keputusan Dewan Komisioner No. KEP-33/D.06/2024 tanggal 3 Juli 2024 untuk PT Akur Dana Abadi dan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-35/D.06/2024 tanggal 5 Juli 2024 untuk PT Sukses Gotong Royong.

Jembatan Emas yang beralamat di Gedung Pusat Bisnis Senayan Jl. Senyan No. 39, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengajukan permohonan pengembalian izin usaha menjadi penyelenggara LPBBTI karena belum bisa mengajukan permodalan. terkait minimal ekuitas dan jumlah direksi,” kata Aman dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/7/2024).

Dan Dhanapala yang beralamat di Ciputra World 2, Lantai 15, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 11, Karet Semanggi, Jakarta Selatan, mengajukan pengembalian izin usaha sebagai penyelenggara LPBBTI sebagai langkah strategis bagi pemegang saham untuk memusatkan kegiatan usaha LPBBTI dalam satu entitas, karena saat ini kelompok pemegang saham PT Selamat Gotong Royong telah dua badan usaha LPBBTI. .

Dengan dicabutnya izin usaha tersebut, OJK akan terus melakukan pengawasan terhadap kewajiban Jembatan Emas dan Dhanapala, antara lain: menghentikan kegiatan usaha di industri LPBBTI; menyelenggarakan rapat umum pemegang saham dengan agenda likuidasi badan hukum dan pembentukan tim likuidasi, paling lambat 30 hari sejak izin usaha dicabut; dan memenuhi hak dan kewajibannya terhadap konsumen dan pihak ketiga. 

Aman menjelaskan, proses selanjutnya adalah pemegang saham, pengurus dan/atau karyawan Golden Bridge dan Dhanapala dilarang memindahtangankan, menggadaikan, menggadaikan, menggunakan aset dan/atau tindakan lain yang dapat mengurangi aset atau mengurangi nilai Golden. Menjembatani. Dan Anda akan memakainya.

“Dalam upaya memberikan kepastian hukum bagi perlindungan konsumen dan pihak terkait lainnya, Jembatan Emas dan Dhanapala wajib melikuidasi dan menyediakan contact person Pusat Informasi dan Konsumen serta Layanan Pengaduan Masyarakat,” tutupnya. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

GIIAS 2024: OJK Apresiasi Astra Financial Yang Konsisten Jadi Sponsor Utama GIIAS

0 0
Read Time:2 Minute, 50 Second

sarkarinaukrirojgar.com, TANGERANG – Astra Financial resmi membuka stand di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. GIAS merupakan pameran otomotif terbesar di Tanah Air.

Astra Financial, sebuah divisi jasa keuangan, menawarkan beragam program untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan kendaraan konsumen. Dilengkapi dengan produk keuangan pendukung lainnya mulai dari asuransi hingga layanan perbankan digital.

Pembukaan departemen utama Astra Financial pada pameran GIIAS 2024 ini diselenggarakan oleh Agusma selaku CEO lembaga keuangan, perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro dan lembaga jasa keuangan lainnya sekaligus sebagai anggota komisioner OJK. Kemudian Ogi Prastomiyono selaku CEO OJC Asuransi, Pengawas Penjaminan dan Dana Pensiun juga merupakan anggota Komisaris OJC.

Selain itu, Djony Bunarto Tjondro selaku CEO Astra dan Suparno Djasmin selaku Direktur Astra dan Corresponding Director Astra Financial 1 di Hall 7, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, pada Rabu (17/07/2024) ). .

“Kami di OJK mengapresiasi Astra Financial yang konsisten mendukung GIIAS sebagai sponsor platinum yang keenam kalinya sejak tahun 2018,” kata Agusman dari ICE BSD.

Lanjutnya, kehadiran Astra Financial di GIIAS yang memiliki 10 unit bisnis di bidang keuangan, asuransi, perbankan, dan lembaga jasa keuangan lainnya merupakan cara nyata untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di masyarakat. Ia berharap berbagai program (promo) yang ditawarkan Astra Financial selama GIIAS 2024 dapat menggairahkan industri otomotif dan berbagai sektor perekonomian, khususnya dalam bentuk finance, asuransi, perbankan, dan fintech.

“Ini ekosistem yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata anggota dewan OJK lainnya, Ogi Prastomiyono.

Di GIIAS 2024, Astra Financial akan hadir di dua kota, Tangerang dan Surabaya. Suparno Djasmin, Direktur Astra sekaligus Managing Director Astra Financial 1, mengatakan Astra Financial GIIAS hadir untuk mendukung industri otomotif nasional dan memberikan layanan keuangan yang inovatif, mutakhir, komprehensif, dan berkelanjutan kepada konsumen. Tujuannya agar konsumen mendapatkan mobil idamannya.

Astra Financial memiliki 10 unit bisnis, ACC dan TAF, yang menyediakan layanan pembiayaan kendaraan roda empat, termasuk kendaraan hybrid dan listrik. SEVA yang inovasinya berupa fitur persetujuan instan menawarkan kemudahan dan keamanan pengajuan pembiayaan kendaraan dalam waktu kurang dari 30 menit. FIFGROUP menawarkan layanan pembiayaan untuk kendaraan roda dua. Asuransi Astra dan Garda Oto dari Astra Life menawarkan layanan asuransi kendaraan dan jiwa.

Astra Financial juga akan menampilkan produk dan layanan digital di GIIAS 2024, yaitu AstraPay (Digital Money Service), Moxa (Aggregator Wealth Tech App) dan Maucash (Fintech Financing). Ingatlah bahwa layanan perbankan digital, Bank Saqu dari Bank Jasa Jakarta, menawarkan fitur Busposito (produk simpanan pertama yang diberdayakan komunitas) kepada pengunjung GIIAS 2024.

“Kami berharap kegiatan GIIAS ini tentunya memberikan dampak positif bagi sektor jasa keuangan, khususnya keuangan, tetapi juga perbankan dan asuransi keuangan lainnya,” kata Suparno.

Astra Financial menjadi sponsor platinum GIIAS sejak 2018 dengan nilai transaksi Rp 1,1 triliun, kemudian dalam lima tahun mencapai Rp 2,8 triliun di GIIAS 2023. Angka ini menunjukkan peningkatan dua setengah kali lipat. Pada GIIAS 2024 yang mengusung tema “Vision Beyond”, Astra Financial menghadirkan produk dan layanan keuangan yang inovatif, mutakhir, komprehensif dan berkelanjutan.

GIIAS 2024 hanya dimulai Kamis (18 Juli 2024) hingga Minggu (28 Juli 2024). Total, pameran mobil terbesar kedua di dunia ini berlangsung selama 11 hari. Hari itu ditandai dengan pembukaan departemen semua merek kendaraan yang dipamerkan.

Pada pembukaan atau hari pertama hanya untuk pengunjung dengan tiket VIP (12.00-21.00). Kemudian 19-28 untuk tamu umum, dibagi hari kerja (Senin-Jumat) mulai pukul 11.00 hingga 21.00. Buka juga pada hari Sabtu dan Minggu akhir pekan mulai pukul 10:00 hingga 21:00 Vib.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Literasi Keuangan Syariah Tembus 39%, Sayangnya Inklusi Keuangan Masih 12%

0 0
Read Time:2 Minute, 27 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti capaian literasi dan inklusi keuangan syariah di Tanah Air yang merupakan perusahaan patungan tahunan.

Frederica Vidyasari Dewey, direktur eksekutif Pemantauan Perilaku Aktuaria di NCO Financial Services, Education and Consumer Protection, mengatakan survei nasional yang dilakukan setiap tiga tahun menunjukkan sedikit pergerakan.

Frederica mengatakan, pada tahun 2019 hingga 2022, indeks literasi keuangan negara akan berada di kisaran 9%, dan indeks inklusi keuangan akan berada di angka 12%.

“Hanya kenaikan nol poin dan inklusi keuangan lebih lanjut meningkat dari 9% menjadi 12%,” ujarnya.

Kemudian pada tahun 2023, OJK akhirnya mendapat kabar gembira. Fredericka mengatakan, hasil penelitian tersebut belum diumumkan secara resmi dan pertama kali diumumkan pada Kamis (4/4).

Frederica: “(Survei) akan dilakukan oleh ahli survei nasional BPS pada tahun 2023 dan dapat dikatakan bahwa indeks literasi keuangan negara telah meningkat dari 9% menjadi 39%.

“Tapi inklusi (inklusi keuangan) masih di angka 12%. Jadi ini menjadi pekerjaan rumah kita semua. Kita bisa menjadikan produk keuangan syariah lebih inklusif bagi masyarakat kita,” ujarnya. Masih tempat yang bagus

Frederica menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Ogyakarta beberapa waktu lalu, di mana ia bertemu dengan seorang warga yang mengatakan “ingin membuka rekening bank bersama”.

Makanya kita tidak bicara di luar Jawa, kita masih di Jawa, di puncak Gunung Widosari. Di sana mereka bilang, ‘Bu, saya mau buka rekening bank syariah.’ cabangnya di sana karena di puncak gunung,” ujarnya., ceritanya

Oleh karena itu, kata dia, kelompok Fredericka berupaya memperluas peran langkah cerdas dengan memasukkan produk keuangan syariah serta UKM yang mencari pembiayaan ke lembaga keuangan syariah yang dapat difasilitasi.

“Ruang pertumbuhan kita masih besar. Oleh karena itu, kita didorong untuk meningkatkan inklusi keuangan hingga lebih dari 12% pada tahun depan,” ujarnya.

Sebelumnya, Organisasi Jasa Keuangan (OJK) disingkat Keuangan Syariah Ramadhan Gebayar atau Gerak Syariah bertujuan untuk mengoptimalkan dan memperkuat bulan Ramadhan serta meningkatkan tingkat literasi dan inklusi syariah masyarakat Indonesia. .

Frederica Vidyasari Dewey, Direktur Eksekutif Penyelenggaraan Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, berharap program ini dapat mengaktifkan dan mengkatalisasi berbagai upaya untuk mendorong pembiayaan syariah di Indonesia.

“Program gerakan syariah ini hanya untuk melakukan kegiatan literasi dan menjadikan keuangan syariah dapat diakses secara luas dan merata oleh masyarakat Indonesia pada tahun 1445 H,” kata Frederika dalam sambutannya pada peluncuran Ramadhan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2024. . . Rabu (13/3/2024).

Friederika menambahkan, “The Shari’ah of Need” artinya lembaga jasa keuangan bersama pemangku kepentingan lainnya harus melangkah maju untuk mendorong literasi keuangan syariah serta menebar manfaat dan keberkahan dengan mengikutsertakan masyarakat.

“Saya berharap kemitraan ini terus berlanjut selama Ramadhan dan kantor OJK dan PUJK Syariah aktif merayakan bulan suci ini melalui Kampanye Nasional Keuangan Syariah,” kata Frederica.

Sedangkan menurut Frederica, Ramadhan merupakan waktu yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal dan menggunakan produk dan layanan keuangan syariah.

Pada acara yang sama, Ismail Riadi, Ketua Kelompok Literasi dan Inklusi Keuangan Syari’ah OJK, mengatakan kampanye syari’ah 2024 akan dilakukan selama Ramadhan 1445 melalui program edukasi melalui podcast, konten media sosial, dan webinar.

Happy
Happy
50 %
Sad
Sad
50 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %