Oma Opa Ikut Pemilu 2024, Antusias Nyoblos di TPS Khusus Panti Wreda Bina Bhakti Tangsel

0 0
Read Time:1 Minute, 28 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Penghuni Panti Jompo Bina Bhakti di Tangsel tak perlu lagi keluar rumah untuk memilih pada pemilu 2024. Pada pemilu 2024, kakek-nenek dan pengurus panti asuhan bisa pertama kali memilih di lokasi panti asuhan pada pemungutan suara. Stasiun (TPS) 901.

Terdapat 123 pemilih tetap yang terdaftar di antara para penghuni panti asuhan, namun entah kenapa salah satu dari mereka meninggal dunia sehingga menyisakan 109 pemilih terdaftar pada pemilu 2024. Salah satu pemilihnya adalah nenek Dora, yang sejak saat itu sudah bersiap untuk memilih. jam 6 pagi hari ini.

“Saya tunggu ini, saya mau pilih,” kata Dora, warga panti jompo Bina Bhakti, ditemui Health-sarkarinaukrirojgar.com.

Setelah TPS melakukan pengecekan surat suara pada pukul 07.00, proses pemungutan suara berlangsung di TPS 901 sekitar pukul 08.00.

Dimulai dari nenek pemilih, mereka bisa berjalan mandiri atau dari kamar tidurnya menuju lokasi TPS di gedung panti jompo Bina Bhakti.

Setelah itu, para lansia yang menggunakan kursi roda dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilu tersebut. Selain itu, warga panti asuhan yang lanjut usia dapat menggunakan hak pilihnya.

Karena kemampuan kakek dan neneknya berkurang, mayoritas memilih bersama pendampingnya hingga mereka masuk ke TPS. Masa pemungutan suara di bilik suara bisa berlangsung 5-10 menit. Proses pembukaan surat suara hingga pencoblosan pemilu dan kemudian melipatnya memakan waktu lebih lama.

Bagi warga panti asuhan yang bisa memilih secara mandiri atau dibantu di TPS, KPPS kemudian mendatangi warga yang bisa tidur sendiri.

Dari sebelas penghuni panti asuhan yang menjalani bed rest, hanya satu orang yang dapat menggunakan hak pilihnya. Oma Ong, 86 tahun, terlihat mengambil kacamata saat KPPS mendistribusikan surat suara.

Dengan berbalut sarung kotak-kotak, Nenek Ong menggunakan hak pilihnya. Tentang 10 orang lainnya yang tidak bisa bersuara, tidak bisa berkomunikasi, sudah tua dan tidak bisa berbahasa Indonesia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %